Cerpen | Yang Ini Pun Akan Berlalu


YANG INI PUN AKAN BERLALU..


Pada suatu hari, seorang pemuda meminta kepada seorang tukang emas yang sudah tua renta untuk membuat cincin dan menuliskan sesuatu di dalamnya.

Sang pemuda itu berpesan, "Tuliskanlah sesuatu yang boleh disimpulkan daripada seluruh pengalaman dan perjalanan hidupmu supaya boleh menjadi pelajaran bagi hidupku."

Berbulan-bulan si tukang emas tua renta itu membuat cincin tersebut, merenung... kalimat apa yang patut diukir di cincin emas yang kecil itu.

Akhirnya, si tukang emas tua renta mengukirkan sepotong kata dan menyerahkan cincinnya kepada yang menampahnya.

Dengan tersenyum,
sang pemuda membaca tulisan kecil di cincin itu.
Bunyinya,

"THIS TOO, SHALL PASS"
(Yang inipun, akan berlalu)

Awalnya sang pemuda tidak terlalu paham dengan tulisan itu. Tapi suatu ketika, tatkala menghadapi persoalan hidup yang pelik, tak sengaja ia membaca tulisan di cincin itu.

"YANG INI PUN AKAN BERLALU"

lalu ia pun menjadi lebih tenang.

Tatkala ia sedang bersenang-senang, ia pun tak sengaja membaca tulisan di cincin itu

"YANG INI PUN AKAN BERLALU"

lantas ia menjadi rendah hati kembali.

Ketika kita menghadapi masalah besar ataupun sedang dalam keadaan terlalu gembira, teringatlah:

"YANG INI PUN AKAN BERLALU "

Tidak ada satupun di dunia ini yang abadi. Jadi, ketika kita punya masalah, jalanilah dan janganlah terlalu bersedih.

Demikian juga tatkala kita sedang senang, nikmatilah dan syukuri, jangan lupa diri.

Ingatlah, apapun yang kita hadapi saat ini, semuanya akan berlalu.

Untuk itu :
• Tetaplah SEJUK di tempat yang Panas.
• Tetaplah MANIS di tempat yang begitu Pahit.
• Tetaplah berasa KECIL meskipun telah menjadi Besar.. dan
• Tetaplah TENANG di tengah Badai yang paling Hebat.

Semua yg ada di dunia ini tak ada yang abadi, kecuali yang Empunya Kehidupan yakni Allah swt.

"THIS TOO, SHALL PASS"

Selamat menikmati kehidupan yg indah ini...


YANG INIPUN AKAN BERLALU..

Setiap yg hadir dlm hidup ini umpama angin yg berlalu.
Ia dtg dan pergi,tiada yg kekal abadi.
Bgtu juga kisahnya dgn dugaan hidup.

1 comment: